I'm Wa!

Welcome to my world of thoughts. Most of the time, I'm just talking to myself. Oh ya, I love foods so much and I hope I can share whatever it is that related to foods in here besides my thoughts. Thank you for visiting!

Aku Di Mana ...?

Tuesday, September 18, 2012

Bismillah

~peduli kan apa grammatical error sbb aku bkn 'terer' sgt pn ckp omputeh ni~

Let's start with a song...

Can anybody hear me?
Or am I talking to myself?
My mind is running empty
In the search for someone else
Who doesn't look right through me
It's all just static in my head
Can anybody tell me why I'm lonely like a satellite?

'Cause tonight I'm feeling like an astronaut

Sending SOS from this tiny box
And I lost all signal when I lifted up
Now I'm stuck out here and the world forgot
Can I please come down?
'Cause I'm tired of drifting around and round
Can I please come down?

I'm deafened by the silence

Is it something that I've done?
I know that there are millions
I can't be the only one who's so disconnected
It's so different in my head.
Can anybody tell me why I'm lonely like a satellite?

Now I lie awake and scream in a zero gravity
And it's starting to weigh down on me.
Let's abort this mission now
Can I please come down?

So tonight I'm calling all astronauts

All the lonely people that the world forgot
If you hear my voice come pick me up
Are you out there?
'Cause you're all I've got!

>Simple Plan - Astronaut<
 
This song explained what I feel right now. 
Feeling like abandoned astronauts left nowhere.
Deadly serious sehh..



Why...? 
Because no body seems want to hear what I'm talking about

Can anybody hear me?
Or am I talking to myself?

Though I feel quite sad cause of that situation, I try to chill myself.
I told myself that maybe others don't want to hear what I'm talking about because they're busy.
Yes, THEY'RE BUSY...!!!

Entah lah. 
Lately, I always feel that I wanna cry badly till my eyes can't be open.
I still cannot figure out why am I always feel like that.
Feel like I am real fucking shit. 
That's it. 

Maybe you will disrespect me because of that word.
It's up to you.
It describes me. 
NOT YOU.



Perjalanan hidup tak semudah yang kita sangka masa kecik-kecik dulu.
Masa kecik dulu, boleh laa kut kata...

"nanti dah besar, orang tak nak duduk sini..."

"nanti dah besar, orang nak beli kereta sendiri..."

"nanti dah besar, orang nak jadi macam ...."

"nanti dah besar, orang  .... "

Dan segalanya tak juga berjalan macam mana yang kita rancang masa kecik-kecik dulu.
Kalau ada setengah orang suka ambil roda sebagai contoh, tak salah rasanya aku ambil air sebagai contoh. 

Kenapa dengan air...?
Apa kaitan air dengan hidup...?

Air...
Kalau di bekalkan haba, ia akan memanas.
Jadilah ia sesuatu yang di panggil air panas.
Ia bukan lagi air biasa.

Daripada air panas, ia akan di kondensasikan.
Jadilah ia sesuatu yang di panggil wap.
Wap bukanlah air.

Kalau haba dinyahkan daripadanya, ia akan membeku.
Ia tidak lagi di panggil air.
Sebaliknya ia adalah ais.

Jika air di tambahkan apa-apa jenis perasa, rasanya akan bertukar mengikut perasa tersebut.
Ia bukan lagi air biasa.
Mungkin air gula, air masin atau air berperisa.

Sekiranya di tambahkan pewarna, warnanya yang suci akan berubah.
Air tersebut akan berwarna mengikut pewarna tersebut.
Air merah, air oren atau air coklat.

Begitu jugalah hidup manusia.
Yang dapat aku tamsilkan mengikut pandangan aku.
Kalau dari zaman tuk kaduk asyik guna perumpamaan roda, bosan lah.


Apa yang sebenarnya yang aku maksudkan adalah...

Hidup kita ni sama jugak dengan air.
Bila ALLAH uji kita, sedikit sebanyak kita akan tergugat juga dengan ujian tu.
Tak kisah lah apa jenis ujian tu.
Macam air tadi...

Di panaskan, boleh sampai jadi wap.
Di hilangkan haba, boleh membeku
Di tambah perasa, jadi masin/manis/apa-apa saja
Di tambah pewarna, warna terus berubah

Sebab tu lah perlunya kita bergantung harap dengan-NYA.
Kita bukannya kuat mana pun nak menidakkan arus hidup yang sentiasa bergelora.
Macam air lah.

Air tak kuat.
Tapi kalau air banyak, ia mungkin dapat melawan pewarna atau perasa daripada menukar ia kepada sesuatu yang berperisa atau berwarna.
Air kalau banyak, memerlukan haba yang tinggi untuk memanaskannya.
Air kalau banyak, serendah mana pun suhu, pasti ada satu tempat yang tersembunyi yang tak terkesan langsung dengan suhu rendah tu.

Kat sini kita boleh cermin diri kita.
Air tu ibarat iman kita juga.
Mungkin juga ibarat diri kita.
Kalau kita tak ada benteng untuk menolak benda-benda asing
Kita akan larut dalam benda-benda asing tu

Okay, that should be more than enough bout my philosophy.
Langsung tak kena dengan tajuk.
-kahkahkah aku kan suka wat keja camtu-

Apa-apa pun, segala apa yang aku coretkan kat sini
Semuanya untuk peringatan buat diri dan sesapa yang sudi membaca.
Tak kisah lah.

Sekian, phir milenge chalte chalte
Sorry for the crap
Wassalam...

Comments